Sabtu, 08 Januari 2011

Bisnis Alat Pengusir Nyamuk

Industri pengusir nyamuk di Indonesia masih akan terus tumbuh. Alasannya adalah koloni nyamuk mudah berkembang pesat di iklim tropis yang ditambah dengan kondisi-konsisi eksisting: Tata ruang/tata wilayah yang masih semrawut; desain dan perawatan utilitas drainase/ saluran limbah yang masih jelek; dan budaya penanganan sampah yang masih buruk. Belum lagi kebutuhan alat pengusir nyamuk untuk digunakan di lingkungan bisnis perkebunan/ pertambangan yang tersebar di nusantara.

Produk pengusir nyamuk yang beredar di pasaran masih terbatas pada penggunaan bahan kimia, apakah sintesis atau alami, apakah bakar atau semprot. Bahkan obat nyamuk 'elektrik' yang ada sekarang sebenarnya hanyalah heater untuk penyebaran bahan kimia.

Sebenarnya ada alternatif alat pengusir nyamuk yang tidak menggunakan bahan kimia, tapi menggunakan frekuensi gelombang suara. Idenya adalah manusia dan hewan memiliki batasan tertentu dalam merespons frekuensi gelombang suara. Masing- masing spesies memiliki annoying frequency, yang memberikan efek tidak nyaman apabila dipaparkan.

Nah dengan menggunakan rangkaian listrik R (resistor), L (induktor) dan C (kapasitor) sederhana, kita bisa membuat alat penghasil annoying frequency bagi nyamuk. Memang alat ini tidak membunuh nyamuk, tapi hanya membuatnya menyingkir dari radius paparan frequency alat.

Alat ini kecil dan biaya pembuatannya pun murah. Penggunaannya pun hemat, karena alat ini bisa dipakai seumur hidup tanpa perlu membeli bahan tambahan. Alat ini hanya membutuhkan listrik. Alat ini juga lebih sehat, karena tidak menggunakan bahan kimia sedikit banyak bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatan.

Saya pikir, alat ini akan laku keras di pasaran.